Di tahun 2019, istri saya sebelumnya sempat hamil anak ke-2 . Seterusnya kami juga meng ikuti semua proses pemantauan dan perawatan ibu hamil yang disiapkan oleh dokter kandungan (Frauenartz) di dekat rumah kami. Seringkali kontrol kandungan dan check darah juga dilaksanakan untuk pastikan kandungan sehat. Beberapa goodies dan kartu potongan harga juga dikirim ke arah tempat tinggal kami, sebagai hadiah untuk ibu dan bayi yang kelak akan lahir.

Slot terpercaya di indonesia Sampai pada akhirnya, di bulan Februari anak ke-2  kami terlahir di salah satunya rumah sakit di Köln. Meskipun begitu, saat sebelum hari persalinan kami sebelumnya sempat grogi karena bahasa Jerman kami ngepas. Tetapi rupanya, dokter dan bidan yang menolong proses persalinan bisa menggunakan bahasa Inggris secara baik.

Walau istri memahami bahasa Jerman dan mempunyai sertifikat B2, tetapi saat keadaan melahirkan semua grammar atau kosakata menguap entahlah ke mana. Tidak lama sesudah masuk ke dalam ruangan persalinan dengan ditemani 2 orang bidan, sang kecil lahir sejenis kelamin wanita lahir secara sehat.

Agen slot terpercaya COVID-19, masalah study, dan TK yang tutup
2 bulan semenjak kelahiran anak ke-2 , wabah COVID sudah memaksakan pemerintahan Jerman untuk lakukan lockdown besar. Minimal, menurut daya ingat kami, di bulan April 2020 Jerman sudah tutup sebagian besar pusat belanja, pertokoan, kampus, dan sekolah untuk menghambat penyebaran virus corona.

Sejak itu juga, saya memperoleh info up-date mingguan dari kampus mengenai perubahan peraturan pengatasan wabah pemerintahan, dan implementasinya ke mahasiswa dan karyawan di kampus tempat saya bekerja. Semenjak bulan April, research-from-home juga jadi sehari-harinya saya selainnya bekerja bersama dengan istri mengurusi beberapa anak. Tempat untuk menitipkan anak (Kindertagespflege) tempat sang pertama bermain dan bergaul semenjak datang di Jerman juga harus tutup.

Satu waktu kami sebelumnya pernah jalani karantina karena salah satunya guru di TK terkena. Surat dari dinas kesehatan di tempat (Gesundheitsamt) beritahukan kita untuk selalu ada di apartemen sepanjang 10 hari, dan akan memberikan denda sejumlah 1000 Euro ketahuan melancong. Tetapi, selainnya keadaan teratasi dan pemakaian masker klinis atau FFP2 telah jadi kewajiban di tempat dan transportasi public. Pemerintahan Jerman memberikan kontribusi dana untuk tiap keluarga sebagai sisi dari program stimulan ekonomi warga.

Tidak dapat pulang saat Ibu meninggal dunia
Di akhir bulan Maret 2021 anak ke-2, sebuah berita memilukan tiba dari Indonesia. Waktu itu saya memperoleh berita mendadak bila ibu saya wafat di Malang, Jawa Timur. Bersama dengan itu pemerintahan Jerman berlakukan lockdown karena third-wave yang terjadi pada pandemi ini. Oleh karena itu, secara berat hati saya melepas keperginya ibunda cukup dengan doa, karena tidak bisa langsung pulang karena pasti harus jalani karantina sekian hari di lapangan terbang Indonesia. Ditambah, dengan keadaan sekarang ini lakukan perjalanan internasional berefek dan susah untuk dilaksanakan. Namun, keluarga terutama adik saya memberikan dorongan untuk bisa tegar mengikhlaskan keperginya ibu. Istri dan beberapa anak memperkuat saya untuk bisa meneruskan amanah dari ibu, menuntaskan study di Jerman.

Gagasan saat study
Sekarang ini saya tengah konsentrasi menuntaskan tahapan paling akhir disertasi saya. Disertasi yang berisi beberapa baba tahu chapter artikel ilmiah ini, dua salah satunya sudah dipublikasi di jurnal internasional sebagai persyaratan kelulusan. Dan, satu chapter kembali sedang dalam penulisan dan akan selekasnya dikirim ke penerbit jurnal. Seterusnya, saya dapat men-submit disertasi saya dan ajukan agenda untuk defense. Dan jika lulus, pasti saya dapat kembali lagi ke tanah air untuk meneruskan penelitian dan pekerjaan mengajarkan di Purwokerto. Disamping itu, saya mempunyai pilihan ajukan penelitian post-doctoral lewat permodalan dari beberapa penyandang dana (DFG, DAAD, Volkswagen Foundation, Alexander von Humbolt dan lain-lain).

Panduan dan motivasi meneruskan study
Untuk beberapa teman yang merencanakan meneruskan study di Jerman, sebaiknya menyiapkan semua. Penyiapan dimulai dari document, proposal, bahasa, gagasan beasiswa. Dengan beberapa nya info yang bersebaran sekarang ini pada internet. Tidak akan susah untuk beberapa teman untuk mendapat info dan menyiapkan diri jauh hari. Beragam penawaran beasiswa juga bisa diputuskan disamakan persyaratan dan kekuatan yang kita punyai. Dengan kemauan yang kuat dan doa tulus, pasti ada jalan.

Untuk sahabat DW yang berkemauan study lanjut keluar negeri terhitung Jerman, dapat mendaftarkan beasiswa lain terhitung LPDP dari pemerintahan Indonesia.

Categories: My Blog