Agen Taruhan bola Terbaik Tetapi spesial pada musim 2018/19 kesempatan ini, ada satu nama lain yang melesat jadi mesin pencetak gol eksepsional: Duvan Zapata. Agen Bola Terpercaya Striker Atalanta berpaspor Kolombia ini hadir dengan status utang plus pilihan penebusan dari Sampdoria. Pria berusia 27 tahun itu membelalakkan mata publik melalui gol-gol dari kepala serta kakinya.

Bandar Judi bola Populer Di tempat Serie A, Zapata sekarang telah berdiri sejajar dengan megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo, sebab saling mengumpulkan 15 gol. Praktis, catatan mereka cuma kalah dari Quagliarella yang memiliki tabungan satu gol makin banyak. Berita bola Terupdate Namun catatan Zapata berasa lebih manis dibandingkan Ronaldo sebab dari semua gol itu hanya satu yang datang dari titik putih. Sedangkan bekas punggawa Real Madrid itu borong lima gol penalti. Fenomenal? Tentunya sebab tidak ada seseorang juga yang menyangka perolehan ini, bahkan bisa saja oleh Zapata sendiri.

MENGENAL DUVAN ZAPATA

Agen Taruhan Bola Terbaik Sepanjang kira-kira dua bulan terakhir, nama Zapata demikian seringkali dibahas lewat sosial media. Penyebabnya adalah gelontoran golnya yang seakan tidak kenal kata berhenti. Melihat laga-laga yang dijalani La Dea semenjak Desember 2018 tempo hari memang tidak ada satu laga juga yang dilewati Zapata tanpa ada mencatat namanya di papan score.

Bandar Judi Bola Populer Hebatnya , ketajamannya itu tidak tampil di pertandingan menantang team papan tengah atau papan bawah Serie A saja. Yang di atas kertas lebih gampang dijebol dan juga partai-partai berat hadapi beberapa jawara seumpama Napoli, Lazio, Juventus, serta Roma.

Gelontoran gol yang lahir dengan persisten dari kepala dan kakinya sekarang buat bekas punggawa Estudiantes itu mencatatkan beberapa rekor. Diantaranya jadi pemain pertama Atalanta yang sukses cetak gol dalam delapan partai dengan berturut-turut di semua persaingan yang mereka turuti serta jadi figur pertama sesudah Hasse Jeppson (striker La Dea di masa 1950-an) yang dapat mengukir quattrick buat Atalanta dalam suatu pertandingan Serie A.

Sejak geser ke Negeri Spaghetti pada musim 2013/14 lantas, Zapata lebih sama dengan status figuran sebab waktu menguatkan Napoli, dianya tidak lebih dari seorang pelapis. Kondisi sama ditemuinya saat pindah ke Udinese pada musim 2015/16. Walaupun sempat mencicip enaknya peranan penting, ketajaman Zapata tidak terkatrol sampai level pucuk.

Situs Judi Bola Favorit Dikarenakan penampilannya yang mengagumkan. Zapata juga berkali-kali dicatut akan keluar dari Stadion Atleti Azzurri d`Italia pada bursa transfer musim dingin kesempatan ini. Salah satunya kesebelasan yang diisukan ngebet pada Zapata ialah West Ham United.

Bagusnya tampilan Zapata berimbas pada apiknya perform Atalanta selama ini. Tidak hanya maju ke semi-final Coppa Italia untuk dua musim berurutan. Saat ini mereka juga duduk nyaman di rangking tujuh classifica berbekal 32 point. Hal itu buka kesempatan buat anak asuh Gasperini untuk merebutkan ticket ke persaingan antarklub Eropa pada musim akan datang. Tidak sebatas tempat kelas dua jenis Liga Europa dan juga persaingan level wahid, Liga Champions. Patut rasa-rasanya jika semua komponen yang berada di badan La Dea sekarang menyemai keinginan besar.